Sabtu, 03 Maret 2012


RAHASIA ANGKA 9


P
ernahkah kalian iseng-iseng bertanya pada teman kalian atau bertanya pada diri sendiri, mata pelajaran apa yang selama ini membuat kalian pusing, boring, merinding, pontang panting kaya dikejar anjing, otak pening badan kurus kering kaya si Aming,  bahkan langlang-lingling sampai tidak eling?  Sudah hampir dapat dipastikan, sebagian besar akan menjawab MATEMATIKA! Sehingga saking angkernya mata pelajaran matematika, sampai-sampai ada pelesetan yang menyatakan bahwa matematika adalah kependekan dari MAkin  TEkun MAkin TIdak KAruan, artinya makin banyak kita belajar matematika berarti makin ancur-ancuran.
Apakah benar demikian? Sejatinya, jika kita benar-benar faham dan kenal lebih dekat dengan matematika, maka anggapan-anggapan demikian mungkin tidak akan pernah ada. Memang benar bahwa belajar matematika itu tidak mudah, tetapi belajar matematika itu juga tidak selamanya sukar, jika kita mempelajarinya dengan kesungguhan setahap demi setahap. Bahkan pada gilirannya, jika kita sudah sampai pada tahap mencintai matematika, maka di situ akan tampak keindahan dari matematika yang akan membuat kita takjub dan terpesona.
 Untuk membuktikan bahwa matematika itu indah dan menarik, maka saya akan memberi sedikit contoh, yaitu tentang keistimewaan angka 9 (Sembilan). Namun sebelum saya sampaikan keunikan angka 9 ditinjau dari sisi matematika, maka saya ingin mengajak kalian untuk memperhatikan fenomena dalam kehidupan sehari-hari yang berkaitan dengan angka 9.
Pertama dalam bidang agama, bagi yang beragama Islam pasti mengenal apa yang  disebut Asmaul Husna, yaitu nama-nama untuk Allah SWT, berapa banyaknya? Benar! Ada 99. Kemudian kita mengenal para Aulia penyebar agama Islam di pulau Jawa, yaitu Wali Sanga. Berapa orang jumlahnya? Ya, ada 9 orang, bahkan sebutannya pun “WALI SANGA”  terdiri atas  9 hurup.
Kedua dalam bidang politik. Kalian tentu mengenal 2 orang Presiden RI legendaries, yaitu Soekarno dan Soeharto. Presiden RI ke-1 dan ke-2 itu konon adalah orang yang percaya pada keistimewaan angka 9. Presiden Soekarno amat gandrung pada angka 9, sampai-sampai salah satu pidatonya diberi judul  “NAWAKSARA” , nawa artinya Sembilan dan aksara artinya huruf atau pasal. Pidato ini disampaikan saat melaporkan sebab musabab terjadinya G 30 S/PKI di depan sidang MPRS. Demikian pula mendiang Presiden Soeharto, ia amat terkesan dengan angka 9, buktinya diawal kekuasaanya ia melakukan fusi terhadap partai-partai politik yang puluhan jumlahnya menjadi hanya tinggal 9 buah di luar Golkar. Kemudian konon katanya, sebelum beliau sampai pada akhir hayatnya mempunyai obsesi ingin mendirikan mesjid sampai berjumlah 999 buah. Konon katanya pula keinginannya itu telah terpenuhi, hingga ia wafat tanggal 27 Januari 2008, sebuah tanggal yang merupakan kombinasi angka 2 dan 7 yang jika dijumlahkan berjumlah 9. Percaya atau tidak, tetapi faktanya memang demikian.
Ketiga dalam bidang ekonomi. Kita tentu sangat familier dengan istilah  “SEMBAKO”  yaitu akronim dari sembilan bahan pokok. Ya, memang diawal pemerintahan orde baru ada kebijakan untuk menjaga 9 bahan pangan yang harus selalu tersedia di pasaran yang kemudian populer dengan sebutan sembako terdiri dari  beras, gula, garam, telur,  ikan asin, mie, terigu, minyak goreng, dan minyak tanah.
Keempat dalam bidang usaha atau bisnis.  Ada seorang pengusaha rokok yang sangat percaya pada keistimewaan angka 9, sehingga perusahaan rokoknya serba menggunakan angka 9. Kalian tahu, rokok apa yang sangat terkenal dan memiliki gengsi tinggi dan telah berjaya selama puluhan tahun. Jika tidak tahu, saya kasih tahu. Rokok yang sangat terkenal di Indonesia  tak lain dan tak bukan adalah  Dji Sam Soe (234). Coba kalian jumlahkan angka tersebut, 9 bukan. Kemudian perhatikan banyaknya hurup pada nama   “DJI SAM SOE”, berjumlah Sembilan hurup juga kan. Lebih jauh lagi, jika kita lihat kemasan rokok tersebut, terdapat gambar bintang sebanyak 9 buah. Selanjutnya, jika diteliti nama perusahaan yang meproduksi rokok tersebut adalah  “SAMPOERNA” yang terdiri atas 9 hurup pula. Tidak cukup sampai di situ, jika kita melongok ke pabriknya di Jawa Timur sana, kita akan mendapati  ukuran kantor utamanya adalah  9m x 9m, dengan jejeran kendaraan para direksinya yang bernomor  L 9 xx,   L 99 xx, L 999 xx, dll. Yang unik, tanggal gajian karyawannya bukan tanggal 1 seperti pada umumnya, tetapi tanggal  2, tanggal 12, dan tanggal 22. Jika tanggal tersebut dijadikan angka tunggal dengan cara menjumlahkan, maka diperoleh angka  2, 3, dan 4, yang pada akhirnya jika dijumlahlkan lagi kembali ke angka 9.  Hal inilah yang diyakini pemilik perusahaan tersebut yang menyebabkan perusahaan ini terus jaya hingga sekarang.
Kelima dalam bidang sains. Dulu sebelum direvisi, jumlah planet dalam tata surya kita ada 9, yaitu :  Merkurius, Venus, Bumi, Mars, Jupiter, Saturnus, Uranus, Neptunus, dan Pluto. Kemudian warna utama (warna pelangi) digabung dengan terang gelap (hitam putih) berjumlah 9, yaitu  : Merah, Jingga, Kuning, Hijau, Biru, Nila, Ungu, Hitam, dan Putih.
Demikian sebagian contoh fenomena alam yang ada kaitannya dengan angka 9. Pertanyaannya, kalau begitu apa keistimewaan angka 9 ditinjau dari kacamata matematika. Saya mulai menjawab dengan memberikan sebuah pertanyaan. Angka berapakah yang paling besar yang kita gunakan sehari-hari (basis sepuluh) ?  Jika kalian menjawab angka 9, berarti jawaban kalian benar, sebab tidak ada lagi angka setelah angka 9.  Bilangan di atas 9 adalah kombinasi dari angka-angka sebelumnya, misalnya sepuluh ( 1 dan 0), sebelas (1 dan 1), tiga puluh empat (3 dan 4), dan seterusnya. Itulah keistimewaan angka 9 yang peretama, yaityu merupakan angka terbesar.
Keistimewaan lainnya, cobalah kalian mengalikan bilangan berapapun dengan 9, maka jika angka hasil perkalian terbut dijumlahkan  sampai diperoleh angka satuan, angka tersebut pasti angka Sembilan.
Contoh:       1 x 9    =  9
                    2 x 9    =  18  ¢  1 + 8 = 9
                    3 x 9    =  27  ¢  2 + 7 = 9
                    4 x 9   =  36  ¢  3 + 6 = 9
                    5 x 9    =  45  ¢  4 + 5 = 9
                    ………………………...
                  11 x 9    = 99    ¢  9 + 9 = 18 ¢ 1+ 8 = 9
                  12 x 9    = 108  ¢  1 + 0 + 8   ¢ 9                               dan seterusnya
Sekarang, jika kalian menjumlahkan sembarang bilangan dengan angka 9, maka angka hasil penjumlahan tersebut jika dijumlah akan kembali ke bilangan semula.
Contoh :          1  +   9   =  10    ¢   1 + 0 =  1
                        2  +   9   =  11    ¢   1 + 1 =  2
                        3  +  9    =  12    ¢   1 + 2 =  3
                        4  +  9    =  13    ¢   1 + 3 =  4
                                    dan seterusnya
Terakhir, saya ingin memberikan sebuah permainan menarik yang melibatkan angka 9, namanya permainan telepati. Caranya teman anda disuruh menuliskan sejumlah angka, banyaknya tak dibatasi. Namun untuk contoh di sini agar mudah dipahami, ambil saja yang tiga anga, misalnya 5 2 8. Selanjutnya bilangan tersebut dijumlahkan, sehingga diperoleh  5 + 2 + 8 = 15. Selanjutnya angka 528 dikurangi oleh hasil penjumlahan tadi yaitu 15 sehingga diperoleh  528 – 15 = 513. Langkah terakhir, suruh teman anda menyebutkan dua bilangan dari hasil akhir, yang mana saja, dan tugas anda adalah menebak angka yang disembunyikan. Saya jamin anda akan dapat menyebutkannya. Jika yang disebut 5 dan 1, maka angka yang disembunyikan adalah 3. Jika yang disebut 5 dan 3, maka angka yang disembunyikan adalah 1, dan jika angka yang disebut 1 dan 3, maka angka yang disembunyikan adalah adalah 5. Mengapa demikian? Karena kuncinya adalah jumlah ketiga bilangan tersebut pasti 9 atau kelipatan 9. Perhatikan contoh lain yang terdiri atas 4 angka :

3 4 7 8
      2 2
3 4 5 6
Jika teman kalian menyebut angka 3, 4, dan 6, maka kalian jumlahkan 3 + 4 + 6 = 13. Maka angka yang disembunyikan adalah  18 – 13 = 5. Mudah bukan?
Demikianlah salah satu contoh kecil keunikan yang ada dalam matematika. Tentu masih banyak hal-hal lain yang lebih menarik dan dahsyat, yang akan saya sampaikan pada kesempatan lain. Nah sekarang, setelah kalian melihat contoh kecil barusan, masihkah ada anggapan bahwa matematika tidak menarik? Jika masih ada di antara kalian yang berangapan demikian, hanya ada tiga kata yang cocok untuknya : KACIAN DEH ELO!