RAHASIA ANGKA 9
P
|
ernahkah kalian iseng-iseng
bertanya pada teman kalian atau bertanya pada diri sendiri, mata pelajaran apa
yang selama ini membuat kalian pusing, boring, merinding, pontang panting kaya
dikejar anjing, otak pening badan kurus kering kaya si Aming, bahkan langlang-lingling sampai tidak
eling? Sudah hampir dapat dipastikan,
sebagian besar akan menjawab MATEMATIKA! Sehingga saking angkernya mata
pelajaran matematika, sampai-sampai ada pelesetan yang menyatakan bahwa
matematika adalah kependekan dari MAkin
TEkun MAkin TIdak KAruan, artinya makin banyak kita belajar matematika
berarti makin ancur-ancuran.
Apakah benar demikian?
Sejatinya, jika kita benar-benar faham dan kenal lebih dekat dengan matematika,
maka anggapan-anggapan demikian mungkin tidak akan pernah ada. Memang benar
bahwa belajar matematika itu tidak mudah, tetapi belajar matematika itu juga
tidak selamanya sukar, jika kita mempelajarinya dengan kesungguhan setahap demi
setahap. Bahkan pada gilirannya, jika kita sudah sampai pada tahap mencintai
matematika, maka di situ akan tampak keindahan dari matematika yang akan
membuat kita takjub dan terpesona.
Untuk membuktikan bahwa matematika itu indah
dan menarik, maka saya akan memberi sedikit contoh, yaitu tentang keistimewaan
angka 9 (Sembilan). Namun sebelum saya sampaikan keunikan angka 9 ditinjau dari
sisi matematika, maka saya ingin mengajak kalian untuk memperhatikan fenomena
dalam kehidupan sehari-hari yang berkaitan dengan angka 9.
Pertama dalam bidang
agama, bagi yang beragama Islam pasti mengenal apa yang disebut Asmaul Husna, yaitu nama-nama untuk
Allah SWT, berapa banyaknya? Benar! Ada 99. Kemudian kita mengenal para Aulia
penyebar agama Islam di pulau Jawa, yaitu Wali Sanga. Berapa orang jumlahnya?
Ya, ada 9 orang, bahkan sebutannya pun “WALI SANGA” terdiri atas
9 hurup.
Kedua dalam bidang
politik. Kalian tentu mengenal 2 orang Presiden RI legendaries, yaitu Soekarno
dan Soeharto. Presiden RI ke-1 dan ke-2 itu konon adalah orang yang percaya
pada keistimewaan angka 9. Presiden Soekarno amat gandrung pada angka 9,
sampai-sampai salah satu pidatonya diberi judul
“NAWAKSARA” , nawa artinya
Sembilan dan aksara artinya huruf atau pasal. Pidato ini disampaikan saat
melaporkan sebab musabab terjadinya G 30 S/PKI di depan sidang MPRS. Demikian
pula mendiang Presiden Soeharto, ia amat terkesan dengan angka 9, buktinya
diawal kekuasaanya ia melakukan fusi terhadap partai-partai politik yang
puluhan jumlahnya menjadi hanya tinggal 9 buah di luar Golkar. Kemudian konon
katanya, sebelum beliau sampai pada akhir hayatnya mempunyai obsesi ingin
mendirikan mesjid sampai berjumlah 999 buah. Konon katanya pula keinginannya
itu telah terpenuhi, hingga ia wafat tanggal 27 Januari 2008, sebuah tanggal
yang merupakan kombinasi angka 2 dan 7 yang jika dijumlahkan berjumlah 9.
Percaya atau tidak, tetapi faktanya memang demikian.
Ketiga dalam bidang
ekonomi. Kita tentu sangat familier dengan istilah “SEMBAKO”
yaitu akronim dari sembilan bahan
pokok. Ya, memang diawal pemerintahan orde baru ada kebijakan untuk menjaga 9
bahan pangan yang harus selalu tersedia di pasaran yang kemudian populer dengan
sebutan sembako terdiri dari beras,
gula, garam, telur, ikan asin, mie,
terigu, minyak goreng, dan minyak tanah.
Keempat dalam bidang
usaha atau bisnis. Ada seorang pengusaha
rokok yang sangat percaya pada keistimewaan angka 9, sehingga perusahaan
rokoknya serba menggunakan angka 9. Kalian tahu, rokok apa yang sangat terkenal
dan memiliki gengsi tinggi dan telah berjaya selama puluhan tahun. Jika tidak
tahu, saya kasih tahu. Rokok yang sangat terkenal di Indonesia tak lain dan tak bukan adalah Dji Sam Soe (234). Coba kalian jumlahkan
angka tersebut, 9 bukan. Kemudian perhatikan banyaknya hurup pada nama “DJI SAM SOE”, berjumlah Sembilan hurup juga
kan. Lebih jauh lagi, jika kita lihat kemasan rokok tersebut, terdapat gambar
bintang sebanyak 9 buah. Selanjutnya, jika diteliti nama perusahaan yang
meproduksi rokok tersebut adalah
“SAMPOERNA” yang terdiri atas 9 hurup pula. Tidak cukup sampai di situ,
jika kita melongok ke pabriknya di Jawa Timur sana, kita akan mendapati ukuran kantor utamanya adalah 9m x 9m, dengan jejeran kendaraan para
direksinya yang bernomor L 9 xx, L 99 xx, L 999 xx, dll. Yang unik, tanggal
gajian karyawannya bukan tanggal 1 seperti pada umumnya, tetapi tanggal 2, tanggal 12, dan tanggal 22. Jika tanggal
tersebut dijadikan angka tunggal dengan cara menjumlahkan, maka diperoleh
angka 2, 3, dan 4, yang pada akhirnya
jika dijumlahlkan lagi kembali ke angka 9.
Hal inilah yang diyakini pemilik perusahaan tersebut yang menyebabkan
perusahaan ini terus jaya hingga sekarang.
Kelima dalam bidang
sains. Dulu sebelum direvisi, jumlah planet dalam tata surya kita ada 9, yaitu
: Merkurius, Venus, Bumi, Mars, Jupiter,
Saturnus, Uranus, Neptunus, dan Pluto. Kemudian warna utama (warna pelangi)
digabung dengan terang gelap (hitam putih) berjumlah 9, yaitu : Merah, Jingga, Kuning, Hijau, Biru, Nila,
Ungu, Hitam, dan Putih.
Demikian sebagian
contoh fenomena alam yang ada kaitannya dengan angka 9. Pertanyaannya, kalau
begitu apa keistimewaan angka 9 ditinjau dari kacamata matematika. Saya mulai
menjawab dengan memberikan sebuah pertanyaan. Angka berapakah yang paling besar
yang kita gunakan sehari-hari (basis sepuluh) ?
Jika kalian menjawab angka 9, berarti jawaban kalian benar, sebab tidak
ada lagi angka setelah angka 9. Bilangan
di atas 9 adalah kombinasi dari angka-angka sebelumnya, misalnya sepuluh ( 1
dan 0), sebelas (1 dan 1), tiga puluh empat (3 dan 4), dan seterusnya. Itulah
keistimewaan angka 9 yang peretama, yaityu merupakan angka terbesar.
Keistimewaan lainnya,
cobalah kalian mengalikan bilangan berapapun dengan 9, maka jika angka hasil
perkalian terbut dijumlahkan sampai
diperoleh angka satuan, angka tersebut pasti angka Sembilan.
Contoh: 1 x
9 =
9
2 x 9 = 18 ¢ 1 + 8 = 9
3 x 9 = 27 ¢
2 + 7 = 9
4 x 9 = 36 ¢ 3 + 6 = 9
5 x 9 = 45 ¢ 4 + 5 = 9
………………………...
11 x 9 = 99 ¢
9 + 9 = 18 ¢ 1+ 8 = 9
12 x 9 = 108 ¢
1 + 0 + 8 ¢ 9 dan seterusnya
Sekarang, jika kalian
menjumlahkan sembarang bilangan dengan angka 9, maka angka hasil penjumlahan
tersebut jika dijumlah akan kembali ke bilangan semula.
Contoh : 1 + 9
= 10 ¢
1 + 0 = 1
2 +
9 = 11 ¢ 1 + 1 =
2
3 +
9 = 12 ¢ 1 + 2 =
3
4 +
9 = 13 ¢ 1 + 3 =
4
dan
seterusnya
Terakhir, saya ingin
memberikan sebuah permainan menarik yang melibatkan angka 9, namanya permainan
telepati. Caranya teman anda disuruh menuliskan sejumlah angka, banyaknya tak
dibatasi. Namun untuk contoh di sini agar mudah dipahami, ambil saja yang tiga
anga, misalnya 5 2 8. Selanjutnya bilangan tersebut dijumlahkan, sehingga
diperoleh 5 + 2 + 8 = 15. Selanjutnya
angka 528 dikurangi oleh hasil penjumlahan tadi yaitu 15 sehingga
diperoleh 528 – 15 = 513. Langkah
terakhir, suruh teman anda menyebutkan dua bilangan dari hasil akhir, yang mana
saja, dan tugas anda adalah menebak angka yang disembunyikan. Saya jamin anda
akan dapat menyebutkannya. Jika yang disebut 5 dan 1, maka angka yang
disembunyikan adalah 3. Jika yang disebut 5 dan 3, maka angka yang
disembunyikan adalah 1, dan jika angka yang disebut 1 dan 3, maka angka yang
disembunyikan adalah adalah 5. Mengapa demikian? Karena kuncinya adalah jumlah
ketiga bilangan tersebut pasti 9 atau kelipatan 9. Perhatikan contoh lain yang
terdiri atas 4 angka :
3 4 7 8
2 2
3 4 5 6
Jika teman kalian menyebut angka
3, 4, dan 6, maka kalian jumlahkan 3 + 4 + 6 = 13. Maka angka yang
disembunyikan adalah 18 – 13 = 5. Mudah
bukan?
Demikianlah salah
satu contoh kecil keunikan yang ada dalam matematika. Tentu masih banyak
hal-hal lain yang lebih menarik dan dahsyat, yang akan saya sampaikan pada kesempatan
lain. Nah sekarang, setelah kalian melihat contoh kecil barusan, masihkah ada
anggapan bahwa matematika tidak menarik? Jika masih ada di antara kalian yang
berangapan demikian, hanya ada tiga kata yang cocok untuknya : KACIAN DEH ELO!